Kamis, Juni 11, 2009

what a beautiful morning

Pagi ini aku masih memiliki sedikit rasa terpukul, tapi tidak sakit, hanya terpukul..hehe..terlalu sering luka lamaku ini kambuh karena tersenggol baik kusengaja atau tidak kusengaja. Sehingga bukan perih lagi yang kurasa, hanya sedikit terpukul, gelo (kecewa), kenapa tidak kunjung sembuh malah terkoyak kembali,,,
Tetapi aku baru saja menemukan blog teman2ku, dan beberapa orang tak kukenal di luar sana. Aku baru sadar, aku tidak semenyedihkan yang aku pikirkan. Ini bukan apa2. Masih banyak cerita yang harus aku jalani dan perankan, suka dan duka, aku harus siap dan ikhlas menerima semuanya.
Hohoho, thanks for mba rin tentang cerita butterfly-mu di pagi hari...
aku baru sadar dan ingat sebelum 2 tahun lalu aku selalu bersyukur bahwa aku masih bisa menghembuskan nafas sampai pagi hari aku terbangun. Aku masih diijinkan melihat indahnya dunia, what a beautiful world. Tetapi hari2 tiraniku selanjutnya selama dua tahun ini hanya berjalan sekedar mengisi waktu..woah..bodohnya aku..
kali ini aku mendapat pelajaran besar dan berharga, aku memang harus siap kalah kalau ingin menang,,aku harus mau tersandung dan jatuh kalau ingin terus berlari maju, surga hanya tinggal belok kanan dan lurus ke depan..hehe..
yah, pelajaran dari pengalaman memang selalu berharga untuk seorang aku. Banyak hikmah yang aku petik. Tiap hari aku mendapat pelajaran alam, tempatku kuliah sekarang setelah lepas dari gadjah mada, i called it the university of live (kaya yg di laskar pelangi, hehe)...tidak semua yang aku inginkan aku dapatkan, tidak semua yang aku bayangkan akan terjadi,,yah, Tuhan tidak pernah memberikan apa yang aku inginkan, tetapi memberikan apa yang aku butuhkan.
Semua orang bisa datang dan pergi memasuki hatiku, tetapi hanya satu tempat yang pasti di ruang itu yang tak akan tergantikan, itu adalah tempat untuk ALLAH di hatiku. Aku tau hanya Dia yang mampu memberikan cinta kepadaku dengan tulus, tanpa meminta kembali, tak pernah mengeluh, selalu setia menemaniku, dan tak pernah selingkuh, hehe... Kalau tidak karenamu Tuhan, aku tidak akan sekuat ini sampai sekarang.
Tuhan, terima kasih telah memberiku nafas sampai pagi ini, memberiku kesempatan mendapat takdir-Mu, memberiku pelajaran dari pengalaman baruku di setiap penggal waktu yang telah Kau siapkan untukku..
=)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar