Selasa, Oktober 28, 2008

Museum Seni dan Budaya di Hari Sumpah Pemuda (Ullen Sentalu)

Selamat hari SUMPAH PEMUDA buat seluruh pemuda pemudi Indonesia yang ke 80

Mari kita bangun bangsa ini kembali dengan semangat dan jiwa muda kita, MERDEKA!!

FREE FOR ONCE AND FOR ALL!!

Oia, kemaren juga hari blogger nasional ya..wedew..dua hari yang berurutan untuk diperingati. Hehe…

Dan sebagai pemuda pemudi yang berkepribadian luhur aku memperingati hari Sumpah Pemuda tersebut bersama teman2 seperjuangan, puzzle-puzzle ku yang lagi pada masih bisa kumpul (tri, yusto, ana) mencoba untuk menggali kembali semangat dan loyalitas akan nasionalisme kami lewat plesir bersama ke sebuah Museum Seni dan Budaya di wilayah Kaliurang, Jogjakarta, Museum Ullèn Sentalu. Sebuah museum yang di bangun di wilayah obyek wisata Kaliurang (Lereng Gunung Merapi Jogjakarta) untuk mengingatkan kembali dan nguri-uri (melestarikan) akan adanya adat budaya Jawa. Sesuai dengan namanya, yang namanya museum seni dan budaya pastilah mengetengahkan seni dan budaya itu sendiri. Kami belajar banyak hal dari sana. Dari yang sebelumnya kami tahu menjadi semakin tahu, sampai pada sesuatu hal yang samar-samar menjadi jelas, bahkan kami mendapatkan sesuatu hal yang sama sekali baru yang sangat berharga. KNOWLEDGE IS POWER.

Masuk Museum Ullèn Sentalu ini (letaknya sebelah barat lapangan tennis di daerah obyek wisata kaliurang) awal mulanya agak bingung juga coz belum tertulis dengan jelas plang penunjuk jalannya (uum…mungkin karena memang baru diperbaiki dan ditambah fasilitas karena pas di sana tadi terlihat ada beberapa tempat baru yang sepertinya kan segera ditambahkan, wow..), jadi kalo da tulisan “museum seni dan budaya” (tanpa tulisan Ullèn Sentalu) ya disitulah tempatnya… kalau bingung tipsnya Cuma satu, “malu bertanya sesat di jalan” hohoho…so, ga usah sungkan2 buat nanya Pak yang jadi petugas Retribusi di mana tempatnya..

Nyaman, dingin (ya iyalah secara Kaliurang gitu), dan suasana mistis penuh filosofi yang dirasakan ketika turun dari mobil…didukung dengan keadaan cuaca yang mendung serta tempat yang lembab bekas hujan bebarapa saat sebelumnya semakin memperyakin hati untuk mengatakan “wow, bagooosss”.. Mau masuk ke Ullèn Sentalu kita melewati jalan kecil dengan rerumputan di kanan kiri sepanjang jalan setelah belok kanan di gang yang ada tulisan “museum seni dan budaya” tadi. Pemandangan pertama yang terlihat adalah sebuah pintu gerbang besar dari kayu yang basah bekas hujan, setelah berbelok ke arah kiri barulah didapati tempat parkir dengan loket karcis tepat di depan areal parkir. Dengan menunjukkan kartu mahasiswa S1 kita membayar @Rp 15.000,- untuk masuk ke Museum dengan fasilitas guide lengkap dengan sajian minuman “awet muda” racikan Ratu Emas di akhir tour, serta boleh jeprat-jepret di tempat2 tertentu. Kalau yang udah dewasa harga tiketnya @Rp 25.000,-. So, lumayan kan selisihnya..ehem..jadi berhubung masih memiliki status pelajar or mahasiswa S1 segeralah ke sana..hehe..promosi… dijamin..CIHUI…oia, jangan lupa bawa KTM or kartu pelajar, soale disuruh menunjukken..hohoho…

Ternyata di sana ada jam-jam masuk, kita dapet yang jam…13.00-13.50, jadi sekali tour dapet waktu 50 menit. Ga boleh bawa task e dalem, kamera yang di bawa pun hanya sebuah pocket camera, but don’t worry soale ada lemari baut nyimpen tas pas kita mau tour yang kuncinya kita bawa. Hal ini dikarenakan ada beberapa tempat yang memang tidak boleh diambil gambarnya dan beberapa tempat yang ada tulisan No Entramce. Ga tau juga si kenapa ga bole poto2, tapi satu kesimpulan positif kita kalo kita poto-poto terus di dalem museum tar ngga ndengerin mbak guide-nya cerita, wekekekk..

Begitu masuk pintu gerbang kita langsung poto2 dulu, bis bagus banget, jalan setapak yang kita lalui ditumbuhi bunga2an di sepanjang pinggiran jalan, dan begitu masuk ruang museum ga boleh poto (hehe…banci kamera). Ruang museum yang pertama kita diterangin tentang tari2an Jawa (keraton), baik keraton Jogja dan Solo yang pada awalnya emang sebenee satu kerajaan. Kemudian diceritain tentang silsilah raja-raja dan keluarganya, termasuk permaisuri, putri, dan selir-selir raja. Riwayat mereka dan lain2, komplit..plit..plit.. disertai dengan beberapa foto dan lukisan yang mendukung. Lukisantersebut menurut mbak guide-nya yang asli (lukisan Raden Saleh) ada di Keraton, sedang yang di pajang di sana bukan aslinya tetapi dibuat sesuai aslinya. Ada satu lukisan tiga dimensi (aku lupa tadi ratu siapa ya) yang ketika dilihat dari sisi manapun arah wajah dan kakinya selalu menghadap ke arah kita, baik kanan kiri atas bawah (emg bisa?) sama semua, nah lo…gimana buatnya ya.. =D

Ada beberapa gamelan yang dipamerkan di sana tidak boleh disentuh, termasuk meja rias dan beberapa benda-benda lain. Ruangan2 yang kita kunjungi tersebut selain dingin (dipasang AC) juga berbau harum, coz banyak bunga2an yang ditaruh di sana, mawar, melati semuanya indah..hemmm…ada banyak ruang yang kita kunjungi, duh lupa..tapi yang pasti dingin, harum, banyak info dan pengetahuan, dan ada beberapa ruang yang lampunya nyala otomatis pas pintu dibuka (hahaha…ndeso..katrok). banyak filosofis dari tiap ruangan. Dan paling banyak kita belajar dari ruang batik. Dari yang tadinya Cuma tau arti-arti batik di sana diterangin komplit..plit..plit…apa artinya, kapan makenya, dan filosofis dari batik itu sendiri.. tapi yang paling diinget anak2 tu Cuma batik ukel yang dipake orang (cowo) buat “nembak cewe biar sukses..hahahahaha,,,so buat cowo2 pakelah batik ukel kalo mo “nembak” cewe biar sukses..hohoho…

Terakhir tadi di ruang apa ya…pokoke begitu masuk kita liat patung Ganesha lagi berdiri (jarang2 kan biasanya duduk kok) dengan perut besarnya yang menurut ajaran Hindu berarti banyak ilmu pengetahuannya. Jadi buat kamu2 yg berperut besar don’t worry itu artinya semakin banyak pengetahuanmu…hahahahha…nah di ruangan ini juag diliatin foto2 tari2an keraton yang sacral termasuk…baju pengantinnya,,,hwehehe…

Eh lupa tadi juga sempet masuk ke kamar siapa ya tadi, kalo ga salah GRAj Nurul (namanya panjang banget, lupa..) yang isinya surat-surat dan puisi tentang patah hati, ceritanya (eh bukan cerita tapi konon katanya) si tuan puteri ini patah hati coz tidak diijinkan ma ibunya pacaran (uum pa menikah ya) dengan pria pujaan hatinya…wooo, ternyata jaman dulu juga dah ada ya patah hati (ya iyalah),,kakak dari tuan puteri sendiri (Hengki) juga pernah memiliki masalah yang sama, calon permaisuri pilihannya tidak direstui sang ibundanya..hohoho…sedih sekali..

Setelah 50 menit touring selesai, kita masuk ke ruang minum jamuan yang tadi sempet tak bilang, kita dijamu minuman “awet muda” racikan Kanjeng Ratu Emas tempoe doeloe…amien,,,biar awet muda terooss…xixixixixi…cihuilah…

Setelah itu barulah kita jalan2 ke taman2 yang ternyata luas banget (±1,2 hektar) buat jalan2 dan of course poto2..wekekekek…teteup,,,dari jalan2 ini aku tau akan ada beberapa ruang lagi yang ditambahkan, termasuk patung Caesar Yulius lagi narik pedang, dll…lo..kok LN?? hemmm….tauk ah,,,,mungkin untuk memperkaya informasi, why not

Pokoke intine Museum Ullen Sentalu ni keren abis dan….paass banget buat poto2…sipz lah…pokoke mak nyusss…looh???

Tetep sehat, tetep semangat…beso kapan2 kita jalan2 lagi….

Masih buaaanyyyaaak banget tempat...

=D

yang ni di pintu masuknye..

ritual minum jamu awet muda

mau masuk tamannya

buat yang suka narsis2

ada patung ini juga, cuman areal tamannya lom jadi waktu itu

Senin, Oktober 20, 2008

Potongan Puzzle-ku

Mendapatkan teman ibaratnya seperti mendapat bungkusan kado, kadang kita suka isinya kadang tidak. Tetapi kita tetap memilikinya suka dan tidak suka.
Setaun lalu, tepatnya setahun lebih 4 bulan lalu (red:juli07) aku mendapatkan bungkusan kado dan perlahan mulai membukanya..aku ga tau seperti apa isinya, bakal suka atau tidak suka...well, aku menerima dulu isi kadoku itu apa adanya...pertama2 biasa..lama2 aku semakin suka, daan...sukaaa sekali....ketika kutahu akhirnya isi kadoku itu ternyata bukan milikku seutuhnya aku harus mengembalikannya seperti semula, berbagi, meski masih tetap boleh merasa memilikinya. tak ada yang abadi di dunia ini kan??
Ibarat kalung rantai, akan ada peluang salah satu mata rantai hilang, kita harus mencari dan menemukannya....
Ibarat puzzle..teman adalah masing2 potongan jigsaw-nya..meskipun ada sepotong yang hilang selalu ada tempat untuk potongan itu... di sana....tidak ada yang bisa menggantikan...
Well, aku jarang melihat lagi isi kado2ku itu sejak kukembalikan...hanya sesekali....sampai akirnya dua hari kemarin aku bermain2 sepuasnya (eh, baru setengah puas) dengan separuh isi kadoku itu....
Aku merasa senang menemukan potongan puzzle ku yang hilang....aku menemukan mata rantai yang hilang itu...
Aku pasang dengan penuh semangat..penuh kegembiraan...penuh energi...penuh suka....
tetapi ternyata potonganku terjatuh, kabur..dan kini hilang lagi...
AKu harus tetap mencari potongan puzzle-ku lagi,,,karena hanya potongan puzzle-ku itu yang mampu membuat sempurna kotak jigsaw-ku...
lima potongan puzzle-ku yang hilang adalah tri, ana, yusto, rio, dan fifi...isi dari bungkusan kado KKN ku...hehehe...oia, seharusnya ada enam potong puzzle tetapi yang satu potong tidak yakin akan bisa kutemukan...tetapi tetap indah kok buatku...aku puas dan senang dengan kado-Mu Tuhan....terimakasih... =)


where'd u go...
i miss u so...
seems like its been forever..
but u've been gone..
please comeback home..
(looo..malah nyanyiii.....)