Minggu, September 12, 2010

Wisata Lampung (Part 3)

Setelah kemarin kita berwisata kuliner sekarang saatnya untuk menjelajahi alam bebas. Kita mulai dari tempat wisata yang sudah terkenal dan merupakan tempat wisata wajib dikunjungi ketika menyambangi propinsi ini.

Pertama adalah tempat konservasi gajah yang terkenal di Lampung, yaitu WAY KAMBAS. Sebuah tempat yang menjadi big rock dan motivasiku ketika harus tinggal di Bandar Lampung selama dua bulan untuk job training tempet kerjaku. Sebuah suakamargasatwa yang namanya selalu aku ingat sejak jaman SD. Ingat dong saat SD ada pertanyaan "apa nama suakamargasatwa di Lampung yang digunakan untuk tempat perlindungan para gajah?"...jawabnya adalah "way kambas"..hohoho,,,akhirnya aku bisa melihat dengan mata kepalaku sendiri seperti apa Way Kambas itu..kekekeke...
Perjalanan panjang ditempuh selama tiga jam dari Bandar Lampung jika lewat lintas Lampung Timur. Kalau lewat Metro bisa ditempuh dalam jangka waktu 2 jam. Kebetulan kami menempuh dua jalur yang berbeda ketika berangkat dan pulang, gejolak jiwa muda kami menyebabkan kami cenderung untuk membuktikan sendiri info-info yang kami dapat..dan...semua benar adanya,,kekekeke,,
Kelelahan mengarungi jalan yang berlubang di sana sini tersebut akhirnya terbayar ketika kami melihat sebuah plang hijau bertuliskan "Way Kambas" lengkap dengan arah panah menuju ke kanan. Wow!!kami sampai..ternyata belum..kami harus melewati area hutan selama 30 menit dulu untuk sampai di gerbang Way Kambas dan melewati hutan kembali 30 menit untuk sampai di tempat penangkaran gajahnya.
Gerbangnya Way Kambas

Akhirnya kami menemukan kawanan gajah yang sedang diarak mengelilingi pohon-pohon dan dinaiki para penumpang yang kebanyakan anak-anak kecil. Itu belum seberapa. Kita harus masuk ke area lebih ke dalam lagi untuk melihat gajah-gajah bertebaran di mana-mana. Ternyata pemandangan yang pertama kami lihat adalah kolam air tempat para gajah-gajah mandi..hmm..ternyata tidak hanya sapi dna kerbau saja yang dimandikan, para gajah juga. Gajah cinta kebersihan juga..kekeke,,,dan juga cinta keusilan..karena ada satu gajah centil yang mengganggu pengunjung di pinggiran kolam dengan menggunakan belalainya...hahaha..Oia ada sekeluarga gajah yang terdiri dari bapak gajah-ibu gajah-anak2 gajah yang masih kecil dan gajah ABG yang sedang dimandikan juga...hemm..
Gajah-gajahnya mau mandi

Setelah dimandikan para gajah-gajah ini digiring oleh pawang menuju ke sebuah hamparan rumput di mana sejauh mata memandang hanya ada gajah, gajah, dan gajah,,,peternakan gajah. Mereka hidup damai di sana, tapi sayang kaki mereka dirantai. Tapi ada ceritanya mengapa mereka sampai dirantai, Jadi jaman dulu para kawanan gajah ini sering menyerang perkebunan warga sekitar dan merusaknya karena mereka kelaparan. Maka marahlah para warga dan mereka sampai membunuh gajah serta mengambil gadingnya unuk dijual, padahal gajah sudah termasuk hewan langka dan wajib dilindungi. Jika ditelusuri mengapa sampai mereka menyerang eprkebunan warga karena para warga tersebut jaman dulu sering merusak hutan yang merupakan tempat untuk mencari makanan bagi para gajah-gajah tersebut. Jadi salah siapa...tanya mengapa..hehehe...tapi sekarang ini penulis melihat para penjaga gajahnya sudah memperhatikan kesejahteraan para gajah, dan merantainya supaya tidak kabur.
Sejauh mata memandang hanya rumput dan GAJAH!!

Rupa-rupanya dari beberapa kawanan gajah yang amat sangat banyak tersebut beberapa gajah dikader untuk melakukan pertunjukan. Pertunjukan dilakukan di area tersendiri dan harus melewati kolam pemandian gajah. Bisa jalan kaki atau ambil kendaraanmu menuju ke sana. Saran penulis sih ambil mobil di parkiranmu dan bawa ke area pertunjukan, biar kamu bisa pulang kalo dah selesai.
FYI pertunjukan atraksi gajah tidak dilakukan setiap hari, hanya saat musim liburan dan tanggal merah saja,,,heemmm...jadi pastikan kedatanganmu ke sana agar tidak menyesal..tapi paling engga bisa ketemu ama om gajah kaan...kekeke..

Big rock keduaku setelah Way Kambas adalah mengunjungi icon propinsi Lampung yang terkenal dengan MENARA SIGER-nya. Siger adalah lambang topi pengantin wanita di pakaian adat Lampung..heemm...kata temenku yang asli orang Lampung, aku bisa melihat lambang siger saat naik kapal dan mulai merapat ke pelabuhan Bakauni. Akan tetapi waktu itu aku naek pesawat dan belum melihat dengan mata kepalaku sendiri. Oleh karena itu berbekal dengan info teman yang pernah ke sana maka berangkatlah kami menuju ke tempat wisata tersebut. Perjalanan ditempuh selama dua jam dari Bandar Lampung.
Menara Siger,,icon Propinsi Lampung

Sampai di sana ternyata ga pake tiket masuk, cuma sumbangan ala kadarnya..hemmm...pemandangan yang bisa kami lihat di tempat ini selain menara sigernya adalah lautan biru luas lepas lengkap dengan pulau-pulaunya, pelabuhan Bakauni dengan aktivitasnya, dan juga hamparan hijau sawah dan hutan. Seandainya saja pemerinta serius menggarap tempat ini pasti akan cantik. Saat penulis datang ruangan dalam gedung belum digarap dengan optimal, masih banyak ruang kosong bahkan ada yang bocor (saat penulis datang sedang hujan lumayan lebat). Selain itu Tugu Kilometer Nol pun sudah retak-retak ubinnya. Yang paling menyedihkan adalah sisi kebersihannya, gazebo-gazebo yang terbangun dengan cantik dibiarkan kotor dan banyak kotoran burung di dalamnya.
Padahal tempat ini berpotensi menjadi tempat wisata untuk sekedar merenung sambil memandang laut lepas atau sekedar mencari inspirasi untuk menciptakan sebuah lagu...ceileee...kekeke...

Beberapa teman memberikan informasi dan sekaligus mengajakku untuk melihat lumba-lumba di laut bebas. Tentu saja tawaran ini tidak akan sia-sia jika datang kepadaku, jiwa petualangku muncul,halah,hahaha..maka berangkatlah kami dengan sebuah mobil sewaan menuju ke TELUK KILUAN. Sebenarnya menurut warga pekon (desa,red) setempat, Teluk Kiluan adalah nama sebuah teluk tempat kami menginap, tepatnya di sebuah pulau tempat kami menginap semalam menunggu pagi, sedangkan tempat melihat para lumba-lumba di laut lepas adalah Teluk Semangka.
Rute panjang dan jalan yang off road habis ditempuh dalam jangka waktu kurang lebih 3 jam. Untuk mencapai ke Teluk Lumba-lumba kami sudah kesorean, sehingga harus menunggu pagi dulu. Untuk itu kami menginap di cottage di sebuah pulau kecil di Teluk Kiluan. Ongkos sewanya semalam IDR 150rb. Tapi jangan bayangkan tempat yang mewah dengan spring bed dan KM dalam. Yang ada adalah sebuah rumah kayu 6 kamar dengan kamar mandi luar ala kadarnya dan tidak ada listrik. Genset akan hidup pukul 6 sore sampai pukul 11 malam. Sinyal susah dicari kecuali dari Telkomsel (maaf nyebut merk), itupun harus mencari sinyal di pinggir pantai. Oleh karena itu saran penulis penuhilah batre-batre hape, kamera, dan video kalian sebelum berangkat. Jangan dinyalakan kalau tidka dibutuhkan. Hemat energi.
Penginapan mantabbb!! :D

Pemandangan pertama yang disuguhkan saat menyebrang ke pulau dan melihat pulau yang akan kami tinggali semalam adalah degradasi warna air laut yang Subhanallah..takjub abis....takjubnya lebih dari saat melihat kejernihan pantai wediombo, jogja saat belum terpublikasi..Jernih abis dan biru turquoisnya kena banget..enak banget buat berenang sesorean dan menelusuri pantainya sore hari sambil menikmati sunset....heemm...
Pantainya mantabb abiiss..

Makan malam kami seadanya pesen sama empunya cottage dan dimasakkan ikan laut seadanya dengan lauk nikmat karena lapar...hihihi..
Pagi hari saat bangun pukul 6 waktunya bertualang ke tengah laut menggunakan perahu jukung mencari lumba-lumba..yippie.,,kesalahan fatal kami wkatu itu itu tidak menggunakan rompi penyelamat. Bener-bener menyerahkan diri pada sang alam. Jadi penulis ingatkan kalau mau naek perahu ke tengah laut ingatkan ma pemilik perahu untuk meminjamkan rompi2 tersebut, supaya bisa ngambang kalo-kalo ada apa-apa.
Perahu jukung hanya bisa dimuat paling banyak empat orang dalam satu perahu termasuk si pak nelayannya. Jangan ambil resiko masukkin banyak orang biar murah,,utamakan selamat,,kekeke..
Setelah berputar-putar di tengah laut selama dua jam, panas dan lelah..sampailah kita benar-benar di laut lepas dengan daratan yang hanya segedhe kuku nun jauh di sana. Saat-saat hampir putus asa itulah kami melihat gerombolan sirip naik turun dalam air....wooaaa,,,lumbaa lumbaaa,,,makan dulu..hahaha,,,lumba-lumba mulai berdatangan, berenang di bawah perahu kami, di kana dan kiri kami. Ikan yang banci tampil, seneng banget kalau kita kasi applause di setiap penampilannya. Kita poto2..bahkan ada atraksi menari di udara,,iiihh woowww...dan yang membuat lelah kami yang teramat sangat bisa terbayar adalah jumlah mereka yang banyak abiss,,,ratusan lebih...ribuan mungkin..hahaha...makhluk-makhluk lucu ini senang kami datang,,,yippie...
Sungguh tega manusia-manusia yang menggunakan mereka sebagai umpan untuk menangkap ikan hiu,,hax...
Itu lumba-lumba hanya sebagian kueciiilll ajaaa... :D

Lumba-lumba itu sahabat manusia bener...pas kami benar-benar sudah puas, capai dan ingin pulang..para lumba-lumba itu menghantarkan kami sampai pada titik palung terdangkal buat mereka..terimakasih lumba-lumba..^_^

Pemandangan belum selesai. Bapak nelayan yang baik memutarkan perahu kami melihat deburan ombak di sebuah pulau karang tak bernama..sekali lagi ucapan yang bisa kluar dari mulut hanya kata "Subhanallah..",,,sumpaah..keren abis dilihat dari mata kepala sendiri..ampe lupa mau ambil memorinya..heu...

Hemmm...rute ini belum seberapa..
Perjalanan masih panjang kawan!!!

So...tetep sehat tetep semangat!!
Beso kita jalan-jalan lagi....

^_^

Jumat, September 10, 2010

Wisata Lampung (Part 2)

Masi kelanjutan dari cerita Wisata Lampung (Part 1) yang mengisahkan jalan-jalan kuliner di Lampung.

Tempat kesebelas yang aku rekomendasikan adalah warung pecel lele Mas Yanto Lamongan..beeeuuhh..cobalah menu lele goreng apa bebek gorengnya. Dipadu dengan sambal yang pedas aduhai menyebabkan tempat ini selalu ramai dikunjungi orang karena ketagihan. Warung ini memiliki beberapa cabang, salah satunya berada si deretan ruko di daerah Way Halim. Lele goreng yang kriuk serta bebek goreng yang empuk jadi menu favoritku saat berkunjung di sini. Ditambah dengan porsi nasi yang mantab, bolehlah tempat ini dijadikan alternatif tempet makan kalo kangen ma masakan2 jawa..hehe..

Keduabelas adalah cafe yang tempatnya masih di deretan ruko yang sama dengan warung makan Lamongan. Terkenal dengan nama Cafe Babe, merupakan tempet nongkrong yang asyik. Bisa ngenet sepuasnya sambil minum milkshake stroberi or coklat dengan satu toping es krim di atasnya,,segeerrr...trus ada juga yang suka nge band di sini. Tunjukin aksi lo,,hahahaha...selain itu juga disediakan viewer lebar buat nonton bareng. Bahkan saat musim piala dunia 2010 kemaren Cafe Babe ini menjadi salah satu tempat favorit buat acara nonton bareng. Apalagi saat pertandingan antar negara yang kuat,,parkir selalu penuh sesak. So...jangan lupa cobain ni cafe yang buka sejak sore jam tiga ampe malem jaaam,,,kalau ga salah jam 11pm...sekali lagi kalo dak salah..kekeke..

Ketigabelas adalah warung makan Bu Gendut. Nasi dengan porsi jumbo yang memang dicai oleh orang2 yang sangat kelaparan saat makan siang atau makan malam. Ayam goreng pahanya kriuk banget. Restoran keluarga yang satu ini boleh dicoba kalau kamu sedang memiliki nafsu makan tinggi tetapi duit cekak dan pengen tetep makan enak..hehehe..Oia..letaknya juga di deretan ruko ruko di daerah Way Halim..

Keempatbelas adalah warung makan Mba Mar. Meski belum lama buka tetapi warung makan ini selalu ramai dikunjungi para pembeli. Terutama saat jam jam makan siang dan saat mau dinner. Menu yang enak menurutku adalah bebek goreng pahanya, mantab euy..selain itu kita selalu diberi satu mangkuk kecil sayur asem free..ohohoho..lumayan kan daripada lumanyun..kekeke

Kelimabelas adalah warung mie Kodon yang terkenal di daerah Teluk. Mie goreng dan mie godhog yang dijual di sini musti dijajal dan jangan lupa datang sebelum waktu maghrib (sekitar pukul 6 sore), karena pada jam segitu warung mie ini sudah kehabisan stok dan tutup. Sayang sekali kan.

Kalau kamu pengen minum yang anget anget semacam minuman jahe (kalo di jawa namanya wedang ronde) saat udara malam mulai mendingin, serta bosan dengan Saburai maka cobalah nongkrong dan nangkring di depan Museum Lampung. Di sana banyak banget minuman2 jahe-susu (kayak bajigur kalo di Jawa) sampai pure wedang jahe beneran. Truscemilan jagung bakarnya jangan lupa.

Nasi goreng Gila di samping Saburai juga patut diujicoba. Porsi jumbo dengan nama menu lucu2 menjadi salah satu andalah warung nasi goreng tenda yang satu ini. Salah satu menunya yang lucu adalah "Nasi Goreng Santri" yang katanya nasi gorengnya sesuai namanya. Santri kan oraangnya lurus2 aja..jadi nasi goreng santri adalah nasi goreng yang lurus2 aja, pure nasi digoreng tanpa ada tambahan bahan suatu apapun. Rasanya juga santri. Pelajaran moral yang bisa dipetik adalah "kalau idupmu lurus2 aja tanpa halangan bagaikan kamu makan nasi santri yang lurus2 aja tanpa tambahan..hambaaarr..ga nafsu,,kekeke"

Kalo kamu suka makanan seafood datanglah ke Kampung Seafood di Jalan Pangeran Antasari. Recommended abiss,,,

Kalau mau beli oleh2 khas Lampung yang terkenal dengan keripik PisCok (Pisang Coklat) dan kemplangnya silakan datang ke toko oleh2 Yen Yen. Selain itu juga ada kopi khas Lampung, sambel Lampung, Lempok durian dan oleh2 lain yang berupa makanan di Lampung. Nah kalau pengen oleh2 kain tapis dan miniatur gajah maen bola atau sekedar kaos dengan tema Lampung dateng aja ke Pasar Bambu Kuning yang dari arah Jl Kartini ke kiri. Jangan lupa untuk menawar sekenceng-kencengnya..kekeke..daripada kemahalan..heemm..

Sebenernya masih teramat banyak potensi kuliner di Lampung yang belum terpublikasikan sehingga banyak orang yang tidak tahu bahwa tempet itu sebenernya ada dan sedap abis cuma ga tau tempatnya. Nah keberadaanku di bumi ruwai jurai ini mungkin bisa membantu tempat2 yg ingin dicari oleh orang2 yang mungkin belum tau apa2 di Lampung seperti aku sebelumnya. Karena keterbatasan waktu dan pengetahuan tentang Lampung kala itu menyebabkan persinggahanku hanya sebatas dengan yang aku tau dan disesuaikan waktu. Orang semacam kami membutuhkan tour guide yang memberi tau di mana tempat2 yang layak dikunjungi. Oleh karena itu para pembacawan/pembacawati silakan yang mau memberi masukan tempat2 baru mungkin aku juga bisa share di sini sehingga Lampung bisa terpublikasikan dengan baik.. :D

Terimakasih atas saran2nya..daan...
tetep sehat tetep semangat!!!
beso kita jalan2 kagi..kekeke


Minggu, Juli 18, 2010

Wisata Lampung (Part 1)

Lampung...propinsi ter-selatan di pulau sumatera. Tanah yang pertama kali ku-pijakkan di bumi sumatera, tepatnya tanah bandara raden inten, 2 bulan yang lalu. Seharusnya kutulis ini 2 bulan yg lalu. Tetapi karena masalah teknis jadi yaa..mundur..hehe..
Tinggal 2 bulan di Bandar Lampung ini, yg nota bene tidak ada persiapan karena sedang dalam misi menjalankan tugas negara,halah, ternyata malah banyak memberiku banyak pelajaran berharga, dan menjadi salah satu kisah yang sangat menarik dari fase perjalanan hidupku. hehe..*bangga*...
Mulai dari tidak adanya teman ato sanak sodara di pulau ini sampai pada menaklukkan semua tempat wisata di daerah ini yang tertulis di web2 internet, ya ga semua sih, cuma 80%-nya..kan bukan picnic time..cuma menikmati selama menjalankan tugas,hehe..
jadi karena ada beberapa tipe macam tempat yg boleh dikunjungi kalo kamu ke lampung, aku bagi wisata lampung ini jadi 2 part. Bagian pertama ini aku ulas tempat2 di wilayah Kota Bandar Lampung sendiri, yg deket2 kota.
Pelajaran moral pertama yg boleh dipetik adalah jangan suka under estimate sama suatu kota,entar kena batunya..hahaha..inilah aku yang terkena batu harus tinggal menetap dan menikmati bumi ruwai jurai ini.
Pertama kali datang ke Lampung ada teman bilang kalo ke Lampung harus menikmati warung bakso yg amat terkenal di sono, namanyo Bakso Son Haji..ternyata warung bakso ini punya tujuh cabang..hebat..waktu itu aku mencicip yang ada di Jl. P.Antasari, karena kebetulan Tuhan mengirimkan salah satu malaikatnya untuk menemani aku di sana selama 2 bulan sehingga aku punya menjelajah tanpa aku sangka2..hehe..nah jadi belibet ceritanya..intinya ini adalah pelajaran moral kedua "Rencana Tuhan selalu lebih indah daripada rencana kita"..hehe..dari yg semula mo muter2 dan bingung2 sendiri di kota orang ternyata Tuhan menemani aku lewat temanku yg satu ini,,haha thanx brader...T.O.P abis dah..
Balik lagi ke warung bakso..Jadi warung bakso Son Haji ini adalah salah satu wisata kuliner yg wajib kamu datengin ketika mampir ke propinsi ini..meski cuma sekali harus coba merasakan dan nikmati...hahaha...Lampung abisss...
bakso son haji

Kedua, setelah mendatangi warung bakso Son Haji datangilah warung Bakso Marem..ini juga mantabb abiss..Letaknya di Jalan Raden Inten, deket ama toko buku fajar utama..Deket juga ama TB Gramedia..Buat para penikmat bakso sepertiku semua warung bakso yg terkenal harus aku cicipi meski harus pergi ke antah berantah,wkwkwk..recommended lah..hoho..

Ketiga ada sebuah tempat nongkrong di Jl Kartini yang bole didatengin juga, yaitu Kafe Dawiels. Ni kafe letaknya di sebrang jalan dari gang masuk ke kos aku. Cobalah kopi asli Lampung di sana..mantab..sama sup apa ya waktu itu..enak gilaa..setiap malming ni tempat dipenuhsesaki para kumpulan anak motor tiger,,beeuhh rame bennerrr...jadi jangan suka under estimate ama Lampung yah..Lampung ternyata 24 juga boo0oo'..wkwkwk...
dawiels cafe di malam minggu lengkap dengan peserta club motornya

Keempat adalah Cafe Diggers. Kata temen kos aku ni kafe musti aku datengi ketika menginjakkan kaki di tanah Lampung..beeeuuh...aku datangilah ni kafe di hari pertama..hehe..karena malam aku mendapatkan sebuah pemandangan malam yang ajiibbb bener. Kebetulan kafe ini berada di atas bukit, secara Lampung tu kotanya berbukit2 gitu..haha..jadilah pemandangan indah lampu2 dengan laut yang keliatan hitam legam bener2 menghipnotisku malam itu. Apalagi ternyata suasananya bole dibilang romantis abis boo;..pantesan banyak musisi yg akhir2 ni muncul dari sini,hahaha...kalo di semarang kita kenal Gombel, di Jogja bukit Hargodumilah, maka di lampung kita kenal Bukit Diggers dan nanti ada beberapa bukit2 lagi yg aku ulas..lebih bnyk bukit terkenal daripada Semarang kan,hehe...ternyata setelah menikmati Diggers malam hari aku diajak temenku ini untuk menikmati Diggers di siang hr yang ternyata "Subhanallah"..indah bangeeeet....
diggers cafe malam hari

diggers cafe siang hari

Kelima menuju ke Bukit selanjutnya yaitu Bukit Kabara. Bukit Kabara dengan kafe Kabaranya terletak di Bukit Kabara yang merupakan bagian dari kantin Universitas Malahayati. Nih tempat juga recommended untuk siang dan malam, karena sekali lagi aku dateng ke sini siang dan malam juga untuk menikmati dua suasana yang berbeda. Makanan yg ditawarkan di sini aku rekomendasiin untuk makanan aceh macam mie aceh dan teh tariknya. tapi idak menutup kemungkinan untuk mencicipi aneka jenis makanan lain yg ditawarkan, banyak banget boo'..hehe.. untuk pemandangannya aku acungin 5 jempol lagi..indaaahhh bangettt yg ga bakal aku temuin di kota jogjaku (ya iyalaaah)..poto2 di bukit2 it's a must.. :D
eem...kalo ke bukit kabara nikmati 2 tempatnya juga ya, lantai satu sama lantai 2..asik gila semua..
Kabara lantai dua siang hari

Kelima adalah Bukit Randu. Sebuah bukit yang terkenal di sana dan ada hotel Randu-nya. Entah kenapa dinamakan Randu, atokah banyak pu-un randu di sana,,entahlah aku dak ngeliat soalnya aku rame2 ma anak2 kantor ke sananya (gank c0ol+spi,red) pas malem2 gitu, dan dengan tujuan menikmati indahnya Lampung (sekali lagi) dari atas bukit. Cuma satu kata yang terucap "Subhanalloh"..tempat yg lagi2 recommended di sini..hohoho...
simbolnyo Bukit Randu

Keenam adalah sebuah resto yang dinamakan dengan "Rumah Kayu"..aje gile ni tempat...sayangnya aku belom menikmati RK saat siang,,tapi kalo maleemm kereen banget..romantis abis..hahaha..ada beberapa area berbeda dengan suasana berbeda yang ditawarkan oleh rm ni. Mau rame2 ato cuman berdua sik asik semua. Rm keluarga yang satu ni punya masakan andalan Ayam Bakar dengan sambal kecapnya yang aduhai..sama aku rekomenin es campur RK,,mantabb...konsep taman yang diusung ni rm membuat suasana makan tu terasa nyaman, nikmat, dan ajiib lah ya..ada beberapa pilihan tempat buat makan..rame2 dengan lesehan ato pake kursi, mo di gazebo di bawah pu-un2 rindang, ato dalam ruangan pas kamu ngerayain acara ultah or something semuanya mantabb..hohoho...tapi yg paling aku rekomendasiin adalah gazebo di bawah pu-un2 gitu, romantis abis...wkwk..

Ketujuh adalah warung siomay di wilayah Pahoman deket dengan stadion pahoman..mantab ni siomay untuk wilayah lampung..bisa dicoba lah ya kalo kamu ke sana..

Kedelapan adalah "Rumah Putih"..RP adlh tempat nongkrong, makan, nonton film, dan juga distro yang dijadiin satu, konsep yang diusung one stop shopping,hohoho...mantab lah kalo lagi pengen nongkrong tanpa keujanan ya di sini tempatnya..tempat nongkrong asik dengan konsep oke punya..
Rumah Putih yang cozy

Kesembilan adalah Cafe OI (Orang Indonesia), yang biasa disebut kafe misbar (gerimis bubar),hahaha, secara ni tempat diusung dengan konsep alam terbuka tanpa atap dengan pemandangan jalan raya...mantabbb...rame banget kalo malem2 libur. Namanya juga cafe org indonesia, jadi semua menu disajikan ala indonesia, yg rekomended adalah es kopi latte..kalo ga salah namanya itu..mantablah buat temen ngobrol sampai pagi or sampai gerimis datang bersama gerombolanmu..haha..musik yg diusung musik2 indonesia lama macam iwan fals, koesplus,dll...mantab lah kalo pusing mo cari tempet nangkring,,hehe.. pokoknya OI poenya,,yg ngerasa OI wajib kesini :D
Cafe OI (Orang Indonesia) yang bubar kalo ujan,,kekeke

Kesepuluh adalah Gubuk Emas. Di resto inilah pertama kali aku makan makanan khas Lampung yang dinamakan dengan tempoyak ato terkenal dengan nama sambel duren..hohoho...jadi tu dibuat dari buah duren yang dibusukin trus dicampur sambal...hemm..supaya lebih enak dimakan dan sedap dipandang mata aku pilih menunya tempoyak ikan baung,,jadi ada ikan baungnya di tengah2 tu sambel duren..lebih berasa..kekekeke...masih banyak menu-menu yang lainnya. Tapi ini tempat aku rekomendasikan buat temen2 luar kota yang lagi jalan2 ke Lampung dan pengen makan tempoyak tapi lagi ga musim duren. Dateng aja ke ni tempat. Ada dan tak kenal musim..hihihi,,,
Gubug Emas dengan salah satu saungnya

Kalau mampir Lampung bakalan kenal ama yang namanya Lapangan Saburai, sebuah lapangan dan gedung olahraga yg terkenal di Lampung dan sebagai tempat gaulnya para AGL (anak gaul lampung),kwkwkwkwk...Gada matinya aktivitas di sini, 24 jam b0o'...Setiap sabtu-Minggu pagi ni tempat penuh dengan orang2 yang berolah raga dan wisata kuliner..Kalo di jogja ada SunMor (sunday morning) di kawasan UGM, maka di Lampung ada yang namanya Saburai. Meski tidak menikmati suasana olahraga pagi (karena bangun pagi di hari libur dilarang bagiku,hahaha,masa2 paling indah tuh,wkwk) tetapi sempet sekali wisata kuliner di pagi hari, meski sekali. Kalo malem sabtu dan malem minggu ni tempat dipenuhi dengan anak2 gaulnya Lampung. Baik kumpulan mobil2 tertentu, kumpulan motor, dan kumpulan2 lain ato kumpulan orang2 yang sengaja menghabiskan waktu bermalam libur di sana. Salah satu tempat favorit tempatku dan teman2 nongkrong yang bisa aku rekomendasikan adalah "Gondrong Jagung"...mantab banget di sini, paling kinclong dengan jagung bakar aneka rasa dan variasi.. Yang membedakan Gondrong Jagung dengan yang lain adalah di warung jagung yang satu ini kita bisa pesan jagung bakar serut, jadi ga perlu capek2 mencokot dari bonggolnya, dah gitu ditaburi keju dan susu coklat lagi...yummy...kalo mo nyoba2 bakar bole juga kok, si mas gondrong as pemilik ni warung welcome abis ma orang2 yang dateng ke warungnya. Saking ramenya ni warung kalo malming, sering aku ma temen2 terpaksa harus duduk dalam mobil sambil nunggu antrian jagung dan antrian tempat duduk. Tempat favorit orang2 saburai rupanya ni tempat...hemmm...so..kalo ke Lampung jangan lupa saburai dengan Gondrong Jagungnya okey...hohoho..
Gondrong jagung..tempat nongkrong asik Saburai dengan jagung bakar yg bisa diserut+keju

heemmmm...masih banyak banget tempat2 yg harus kutulis dan kurekomendasikan ke kamu2...tetapi sekali lagi karena keterbatasan waktu aku tulis sebagian dulu yah..traveller yg satu ni sedang mempersiapkan diri untuk travelling ke tempat yg berbeda selanjutnya..MANTAB JAYA!!..haha..
baiklah kalo begitu..

Tetep sehat, tetep semangat..
beso kita jalan2 lagi..

^_^

Minggu, April 18, 2010

Malam Minggu di WC

Jangan salah artikan singkatan WC di atas..ini bukan WC biasa yg kalian pake2 itu, tapi WC alias Warung Coffee..ehehehe..artinya emang sama-sama sangat dibutuhkan manusia kan untuk melampiaskan perasaan yang bergejolak mereka,wkwkwk..(maksa).

Malam minggu kemaren setelah seharian jalan2 di kota tua Jakarta, aku ma temenku, andek (bukan nama sebenarnya) diajak makan2 ama dudy (bukan nama sebenarnya juga) di suatu tempat entah di mana. Ternyata setelah sampai di lokasi, tu cafe yang dipakai buat makan2 pesta ultah sepupunya adalah cafe tempet om-nya temenku itu. Namanya Warung Coffee yang terletak di daerah Cibubur.

Aku menemukan tempat yang asyik buat nongkrong di daerah Cibubur.
Tepat persis di depan Citra Land Mol Cibubur (kalo ga salah namanya itu). Terletak di pojokan persis tepat depan pintu masuk kompleks ruko-ruko gitu. Dengan atap warna merah yang bakal keliatan. Apalagi tempatnya ramai dengan anak muda. Menurut cerita sang pemilik (Om Yasin namanya) tu tempat merupakan tempat komunitas anak-anak band pada kumpul gitu. Dan malam itu di ulang tahun anaknya ada band koes plus-an di mana yang maen masih terhitung sodara dengan sang pemilik. Terus dilanjutkan band indie, yang kalo ga salah namanya zega band, duh lupa namanya..hehe...tapi lagunya asyiik banget..beeuh..mantablah..moga aja album mereka cepet keluar, apalagi si pengada evennya, abi (bukan nama sebenarnya) jago berceloteh yang harusnya mampu untuk ikut serta membantu memberikan bumbu2 agar band2 indie yang ada di sana cepet maju..hemmh..

Jadi buat kalian anak2 band ato yang suka karaokean datang aja ke ni cafe,,keluarkan bakat terpendammu di sana,hahaha...seperti aku yg kemaren sempet dikerjain sama si abi akirnya ikut men-sumbang-kan suara yang pas2an (udah sumbang, pas-pasan lagi,hahaha)..
Ga ada yang ngetawain, karena di tempat ini emang bebas buat ber-ekspresi..beeuh..asyik kan bahasaku..wahahaaha..

Selain menyediakan arena buat melampiaskan hasrat seni, ni warung coffee jelas memiliki core bisnis yang jelas sesuai namanya dong, yaitu kopi dan teman-temannya..juga tak lupa camilannya. Karena kemaren pas lagi acara ultah, jadinya aku cuma makan makanan pesta, dan nyicip secangkir kopinya.
Kebetulan yang tak pesen adalah capucino, kalo dinilai dari angka 1 samai 10 aku kasih angka 8 dah...ni kopi mantab dah, kuentel, nyatu banget di mulut, cuma sayang aga kurang panas dikit. Camilan yang sempet tak makan adalah ketela goreng, nugget, dan sosis goreng. Kriuk semua...bolehlah dicoba yah..oia, di sana aku liat juga bisa pesen shisha juga..mantab kan..hehe..

Satu hal lagi yang aku suka di sana, sang pemilik dan anak buahnya tu asyik2 banget dan kocak kalo ngobrol2, padahal aku baru sekali ke sana dan baru malam itu kenal udah yang asyik banget gitu ejek2an..pokoknya mantab dah..
tapi sayang sekali tempatnya jauh di cibubur sana, sehingga kalo aku yang bertempat tinggal di deket patung pak dirman harus mendapat tebengan PP buat ke sana,hehe,,maunya..
(beso ya om kalo dapet penempatan di cibubur, tak ikut gabung ke komunitas yg asyik ni tiap malming,wkwkwk)..
Karena waktu sudah menunjuk pukul 12 teng pulang lah kita, karena perlu waktu 1 jam untuk sampe ke tempat patung pak dirman..what a wonderful nite..siip..

Jadi, we'll never know till we've tried..
cobain ajah !!!


Tetep Sehat, Tetep Semangat!!!
Besok kita jalan-jalan lagi,...
aseeggh..
;p

Jumat, April 02, 2010

KUDUS kota KRETEK

Kudus oh Kudus,,
Kala malam sunyi senyap..wkwkwk..engga deng, kalo malam pas pulang kantor aku selalu mendengar suara pengajian di toa-toa masjid. Perjalananku menyusuri kampung menuju kosan jadi terasa ga sepi,hehehe,,,

Tinggal di Kudus selama satu bulan memberiku banyak pelajaran kehidupan selama menempuh kuliah di University of Life ini. Salah satunya adalah bahwa di Kudus antara tulisan merk rokok dengan Kudus sendiri banyakan tulisan iklan rokok,hahaha..jadilah Kudus Kota Kretek. Berbagai macam merk rokok diproduksi di sini, bahkan museum rokok pun ada di kota ini. Sayang saat tinggal di kota ini museumnya sedang direnovasi sehingga penulis tidak bisa ke sana, hix..
Rokok-rokok yang diproduksi di kota ini antara lain rokok Sukun, Cap Jeruk, Jambu Bol, dan juga rokok Djarum yang memiliki sekolah bulutangkis yang terkenal itu, yang dipake buat bikin film King itu,,hohoho, dan sekali lagi sayang, penulis tidak mengunjungi sekolah bulutangkis yg menghasilkan pemain2 handal nasional tersebut, sekali lagi karena keterbatasan waktu, huh,,(hallo, aku di sana ga maen2 tapi karena sedang melakukan tugas O-Je-Te dari kantor,hax).

Datang pertama kali ke Kota Kudus langsung disambut dengan tugu identitas kudus yang bentuknya mirip menara Kudus yang terkenal itu. Menyusuri jalan selanjutnya yang prinsipnya one way (asumsi penulis dan temen2 kenapa dibikin one way adalah karena betapa kecilnya kota kudus, jadi biar kesan jalannya ga itu2 aja dibikinlah one way supaya setiap orang muter2 kudus dulu sebelum keluar,wkwkwk), terlihatlah simpang tujuh. Mendengar simpang tujuh kayaknya gedhe banget yah, melampaui simpang limanya semarang, puadahal...emang guedhe, tapi...kalo udah malem sepi, ga kaya alun2 jogja yg rame 24 jam.
Oia lupa, di depan tugu identitas tadi ada sebuah Plaza Kudus tiga lantai. Lantai pertama toko2 kecil gitu (kaya pasar beringharjonya jogja dalam edisi lebih sepi), lantai kedua berisi barang2 dari toko Matahari, dan lantai tiga adalah ex-bioskop yang au ga tau namanya sama tempat bermain,,ohohoho..
tugu identitas kudus

Setelah keluar dari simpang pertama menyusuri pinggiran simpang tujuh berturut-turut tersaji beberapa tempat seperti: simpang kedua, optik, rumah makan Pandanaran Semarang (ini kudus apa semarang ya,hahaha), toko buku dan alat tulis Hasan Putra, Masjid Agung Kudus sekaligus menara mesjidnya yang tinggi benerr, jalan persimpangan lagi sbg simpang ketiga, trus tempat pemberhentian angkot kudus (bentuknya kaya halte gitu dan ada koran2 yg ditempel di papan informasi), Kantor Bupati, taman dengan area HotSpot (tetapi saat malam sabtu jam 19.30 penulis mencoba berhotspot ria di sana ternyata kaga connect, what?!), Taman Bojana as taman kuliner makanan khas Kudus yang isinya soto semua, jalan simpang menuju jalan Sunan Muria (di mana terdapat toko oleh2 jenang kudus gedhe yang terkenal banget) as simpang ke-empat. Trus ada papan buat mantengin tipi gedhe banget kaya di taman abu bakar ali jogja ato yang di lampu lalin harmoni jakarta, yang menurut orang2 stempat pas pertama kali di pasang orang2 sekudus rame2 nonton tu tipi gedhe di alun2 simpang tujuhnya. Setelah itu ada jalan simpang lagi menuju Pasar kliwon (as pasar tergedhe di kudus) sebagai simpang ke-lima. Di sampingnya adalah Mol Kudus, lengkap ya ada Plaza juga ada Mol, wow..tuh mol isinya 4 lantai, di mana semua barangnya dimiliki oleh toko Ramayana.


taman tempat hotspot-an

tempat kuliner khas kudus

Setelah melewati Mol ada simpang lagi menuju permukiman sebagai simpang ke-enam, rumah makan ayam ungkep&lombok ijo, Red Crispy, tempet kursus bahasa inggris, dan jalan utama Kudus (jalan Ahmad Yani as simpang ke-tujuh). Di area inilah penulis tinggal dan bekerja selama satu bulan, tepatnya persis di depan salon terkenal Natasha, jadi sepulang kerja enak bisa facial,hahahaha...

Kudus terkenal dengan Soto Kudusnya, dan juga dengan sate, soto serta pindang kerbaunya. Jangan mencoba mencari makanan berbau sapi di daerah Kudus, ga bakal ada, karena Islam yang disebar Sunan Kudus di sini masih memiliki toleransi beragama dengan Hindu yang mensucikan sapi. Bahkan menara kudus dan masjid di samping menara pun bentuknya kaya pura gitu. Sate kerbau tu rasanya manis, begitu pula dengan soto kerbaunya. Jadi intinya daging kerbau pun manis,wkwkwk..Tempat kulinernya ada di taman bojana simpang tujuh tadi, yang terkenal salah satunya adalah Pak Denuh dengan soto ayam kudusnya. Oia, semua soto kudus disajikan dengan menggunakan mangkok kecil kaya mangkok dawet gitu, belum tau tu kenapa, ciri khas kali yey...

Tempat nongkrongnya anak2 muda gaul di Kudus adalah Toko pakaian sekaligus rumah makan yang dilengkapi swimming pool "Omah Mode". Kolam renangnya guedhe dan adem, tp harganya 25rb. Menu yang paling ngetop adalah susu dan nasi goreng nanas (nasi goreng yang ditaroh dalem nanas). Desert es krimnya juga lumayan. Trus setiap malam minggu ada akustikan dengan home band Omah Mode Band, di mana suara penyanyinya bisa mengalahkan ST12. Tetapi sayangnya jam 21.30 malem udah tutup, what?!..setengah sepuluh malam, yup, dan jalanan udah sepi,ohohoho..
tempet nongkrong anak muda gaul lengkap dengan home band nya, uhui

Alat transportasi utama di sini sangat bangus sekali untuk digalakkan demi mengurangi global warming, yaitu "becak" roda tiga,,ohohoho..pergi kemana2 penulis menggunaan becak ini untuk keliling kota. Selain itu ada angkot2 kecil warna ijo, orens dan kuning yang akan menghantarkan menuju terminal kudus kalo ingin keluar kota menuju semarang dan surabaya jika naik bus.

Salah satu tempat wisata yang terkenal adalah Menara Kudus yang bentuknya kek candi ada anak tangga buat dinaiki, tetapi pas penulis ke sna sdg digembok. Katanya dibuka kalo pas lagi ada acara keagamaan gitu. Mitos dari menara ini konon katanya berpengaruh pada pangkat dan kedudukan. Jadi ini kisah mengenai Aryo Penangsang dan Joko Tingkir. Untuk mengalahkan Joko Tingkir, aryo penangsang memasang rajah (guna2,red) yang di letakkan di atas kursi yang sekiranya akan diduduki oleh joko tingkir sehingga kekebalan ilmunya hilang semua. Tetapi sifat grusa-grusu (uum..buru2, red)-nya aryo penangsang membuat senjata makan tuan, sehingga rajah yang dipasang malah dipakai olehnya dan membuat dia kehilangan seluruh ilmunya,ohohoho..pesan moralnya: banyak latian sabar dan pake kepala dingin..

menara Kudus dengan Masjid di sampingnya

pintu menara sebelah barat yang dipagari


ini ada di teras pintu utama masjid, kayak gerbang masuk ke masjid gitu (perpaduan Hindu dan Islam)

Nah, konon katanya lagi rajah yang semacam itu terletak di pintu barat menuju ke dalam menara (sehingga pintu menara ditutup), bagi siapapun orang/pejabat yang melewatinya kalau hatinya kotor maka setelah melewati pintu tersebut dari barat ke timur maka akan hilang kekuasaannya, tetapi kalau hatinya bersih maka pangkatnya akan naik. Dan kenyataan inilah yang membuat para pemimpin negeri indonesia ini (presiden, red) belum pernah datang ke kudus, takut terkena tulah itu. Kecuali pak alm Gus Dur..konon katanya siiih,,,,tau lah atas kebenarannya, berarti karena aku bisa datang ke Kudus dengan baik2 juga, InsyaALLAH aku bisa naik dengan naik level dgn baik2 juga kali ya,,amieen,,

Menara Kudus berdampingan dengan Masjid, dan di belakang Kudus ada Makam Sunan Kudus. Setiap hari tempat ini ramai didatangi turis dari kudus, purwodadi, jepara, pati, pekalongan, bahkan kemaren ada ibu2 dari medan. Pas ada acara keagamaan di sana menara kudus lebih ramai dari biasanya. Para pengunjung tersebut kebanyakan berdoa di makam dan mencari berkah dan ridho Allah.

tempat wisata lain adalah Gunung Muria dengan makam Sunan Muria dan sumber mata air tiga rasa. Tetapi sayang, sekali lagi karena keterbatasan waktu penulis tidak datang ke sana, huh..next time sobat :D

Selain terkenal dengan soto kudus, soto kerbau, menara, dan jenangnya, kudus terkenal dengan bordir dan ukirannya. Ukiran Kudus berbeda dengan ukiran jepara. Selain itu atap2 rumah penduduk asli kudus ada ukir2an gitu di atas gentengnya. Dan dari setiap mata memandang ternyata survey membuktikan bahwa setiap bangunan masjid di Kudus sangat megah2, meskipun di sekitar masjid hanya berdiri bangunan rumah masyarakat yang sederhana2.

Itulah Kudus sobat...setengah jam dari Kudus trus ke Jepara, nyewa perahu bentar udah sampai di Karimunjawa..heem,,,tunggu waktu selanjutnya ya,,

tetep sehat tetep semangat,
beso kita jalan2 lagi...

hahahaha
^^

Senin, Maret 08, 2010

Squirel red hot chili pepper in "Rumah Seni Tembi"

Ngeliat judulnya dah tau dong apa pokok bahasan tempat maenku kali ini,,,huehehe...
kurang lebih artinya adalah gulai tupai pedas sekali..hahaha,,,
aku lupa bahasa inggrisnya..:D
ini adalah petualangan kulinerku terakir taun lalu bersama dengan puzzle2ku tercintah,hohoho..

Kita mencoba menelusuri desa wisata tembi yang ada di bantul. Lebih tepatnya di jalan parangtritis belok kiri sebelum resto numani (kalo dari arah kota jogja). Di rumah seni tembi itu kami menemukan sebuah keunikan. Pertama datang kami disambut oleh suasana desa, maksudnya tu restoran emang dibuat dengan suasana jalur pedesaan. Lengkap dengan rumah kayu dan atap rumbia. Rumah seni tembi tidak hanya menyediakan restoran yg menyajikan menu2 yg aneh, tetapi juga menyediakan penginapan dengan suasana yang eksotis ndeso abis,,wkwkwk..baguuusss,,,,tenang dan damai di sini,,banyak anginnya juga.
Setelah masuk lewat pintu kanan (ditunjukin satpamnya) kita akan menjumpai sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat menjual makanan, itulah restoran yg aku bilang tadi, lengkap dengan dingklik (kursi tanpa senderan) dan meja kayunya..
Banyak menu2 aneh yang disajikan, salah satunya adalah judul cerita ini, yaitu gulai tupai, tongseng tupai,tongseng angsa, dll aku lupa,,begitu pula dengan minumannya yg tradisional jawa kayak beras kencur, kunir asem, gula asem, dll..Dan mereka memiliki sebuah menu istimewa yg selalu berbeda tiap bulannya, akirnya kami memilih menu itu sebagai salah satu hidangan kami, yaitu 'setup belimbing wuluh'.
Sambil menunggu dimasain, kita jalan2 di area penginapan. Nama2 tiap kamar penginapan dinamai dengan nama-nama daerah di jogja, seperti Godean, Pogung Lor, Pogung Kidul, dll. Konon katanya nama2 daerah yg digunakan untuk menamai kamar2 tersebut adalah nama2 daerah yang pernah disinggahi (ditempati) si empunya rumah seni tembi ini,heemmm...nostalgila,,
Material rumahnya terbuat dari kayu semua, mengedepankan arti sebuah seni, hahaha,,tapi bagus2 bgt sumpah, terasa alam pedesaaannya,apalagi ni area di apit sawah2 sehingga terlihat mewah (mepet sawah)..jadi sawah adalah point of view utama dari resto dan penginapan ini. Sampai di belakang sendiri terdapat sebuah tuk (mata air, red) yang berupa kolam kecil lengkap dengan pancuran2nya yg udah dimodifikasi. Di dekatnya terdapat 2 gazebo. Sehingga kami memilih untuk makan menu2 yg telah kami pesan di gazebo dekat dengan kolam air modifikasian tadi. Dengan pemandangan air dan sawah serta diiringi angin yg sejuk sepoi2 semakin mantaplah kami memakan makanan yg aneh2 tadi..wkwkwk...Waktu itu kita pesan tongseng tupai, gulai tupai dan gulai angsa,,heemmm, nyummy,,, :p
Kalo ke resto ini harus menyiapkan hati untuk tega makan tupai dan angsa...hee,,

(at-baw) tongseng tupai, gulai angsa, gulai tupai, 3 minuman beras kencur,,setup blimbing wuluh belom dateng...

Selain menyediakan resto dan penginapan, tempat ini ada aula luas juga buat arena pertemuan, meeting,dll..juga ada paket honeymoon, paket menginap, dll..kompliit plit plit...


Oia, tertarik makan yg unik2 lagi??..heemm,,,kalo ada yg tertarik makan sate kuda asyyyyik juga loh, daging semua dong, empuk tanpa gajih (lemak,red) gituu. Kalo di jogja aku rekomendasiin warung sate jaran (kuda,red) di jalan yang menuju ke arah SMA Bhineka (lupa nama jalannya), pokoknya kalo dari tugu jogja ke utara dikit, belokan pertama trus ke kiri...luruuuss aja, tar kanan jalan ada tulisan gedhe "sate jaran"..biasanya banyak mobil yg nongkrong di sana dan siap2 antri aja..itu sih duluuu,,,hehehe,,,tapi bisa dicoba, we'll never know till we've tried (diambil kata2 mutiara di buku big boss jaman SD,hahaha)..
Jangan salah dan negative thingking dulu, sate kuda tu byk manfaatnya, buat obat penyembuh penyakit dll,,di search ajah.. :D

BBeeeuuhh,,lengkap dan mantaflah acara jalan2 kami tiga biji puzzle dan siap memamerkan ke tiga biji puzzle lain yg ga ikut ,,wkwkwk,,,

ada kucing belang-belang,
matanya belo dan suka pergi-pergi,
inilah saatnya untuk bertualang..
beso kita jalan2 lagi,,
huehehehe...

salam bolang (bocah ilang) v^^

Minggu, Januari 17, 2010

Bakso Sambel Uleg

wow..lama tak menulis..

tetapi selama hayat masih dikandung badan, aku takkan pernah berhenti berpetualang..hahaha..
sudah banyak petualangan aku lalui di kota orang,,,heemmm,,,tapi yg ini jg musti kutulis untuk menuh2i riwayat perjalananku,,hohoho...

bakso sambel uleg..byk yg udah pernah denger, banyak yg udah nyoba, tapi banyak juga yg belom tau..wkwkwk..

kalo kita makan bakso biasanya kan minta semangkuk bakso trus kita tuang sambal, saus, kecap dll sesuka hati,,nah yg ini lain,,kita yg minta tingkat kepedasan (rendah,sedang,tinggi)..trus lombok (cabe,red)-nya di uleg (di tumbuk) di dalam mangkok sesuai dengan tingakt kepedasan yang kita minta, barulah bakso, kuah dan kawan2nya dituang,,hohoho,,,dibalik ya,,,tapi sbg seseorang yg tidak begitu mencintai kepedasan aku ga kuat meski ambil tingkat kepedasan yg pualing ruendah..hahaha..jadi jangan coba2..wkwkwk